Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai teknologi-teknologi yang terkait dengan telematika , yaitu sebagai berikut :
1) Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) adalah suatu
tampilan yang transparan dimana dia menampilkan data tanpa mengharuskan
pengguna (user) untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan
kepala “dinaikkan” (head up) dan melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah
untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam
pesawat komersial, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.
Helmet Mounted Displays (HMD)
secara teknis merupakan sebuah bentuk dari HUD, perbedaannya adalah bahwa HMD
menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan berorientasi pada kepala
pengguna relatif terhadap pesawat. Banyak pesawat tempur modern (seperti
F/A-18, F-22, Eurofighter) menggunakan baik HUD maupun HMD secara bersamaan.
F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, hanya mengandalkan pada HMD,
menjadikannya pesawat temput militer modern yang pertama yang tidak memiliki
HUD tetap.
Terdapat dua jenis HUD,
yaitu :
- Sebuah HUD tetap mengharuskan pengguna untuk
melihat melalui elemen layar terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis.
Sistem menentukan gambar yang akan disajikan semata-mata tergantung pada
orientasi kendaraan. Kebanyakan pesawat HUDs adalah tetap.
- Helm dipasang menampilkan (HMD) secara teknis
bentuk HUD, perbedaan adalah bahwa mereka menampilkan elemen tampilan yang
bergerak dengan orientasi kepala pengguna relatif badan pesawat.
HUDs terbagi menjadi 3 generasi
yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar, yaitu:
Generasi Pertama - Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar
fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan
layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.
Generasi Kedua - Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang diatur oleh
sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan
waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama.
Sistem ini pada pesawat komersial. Generasi Ketiga - Gunakan waveguides optik
untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan
sistem proyeksi.
2) Tangible User Interface
Sebuah Tangible User Interface
(TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik. Awalnya TUI dinamai sebagai
Graspable User Interface, namun nama ini sekarang sudah tidak lagi digunakan.
TUI adalah satu teknologi dimana pengguna (user) berinteraksi dengan sistem
digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem
dan cara mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang
mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku
yang mereka picu pada sistem. Sebagian visinya untuk tangible UI, disebut
Tangible Bits, yaitu untuk memberikan bentuk fisik ke informasi digital,
menjadikan bit secara langsung termanipulasi dan terlihat. Karakteristik
tangible user interface antara lain :
- Representasi fisik komputasi digabungkan
dengan informasi digital yang mendasari
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme
untuk pengendalian interaktif.
- Representasi fisik digabungkan secara
perseptual untuk secara aktif ditengahi representasi digital
- Keadaan fisik tangible mewujudkan aspek
kunci dari keadaan sistem digital.
Salah satu pionir dalam user
interface yang nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media
Laboratory yang mengepalai Tangible Media Group. Visi tertentunya bagi Tangible
UIS adalah Bits Tangible, yaitu memberikan bentuk fisik ke informasi digital,
membuat bit - bit nya dapat di manipulasi secara langsung dan terlihat jelas.
tangible bits mengejar kesamaan antara dua dunia yang sangat berbeda yaitu dari
bit dan atom. jadi secara harfiahnya tangible user interface adalah sebuat
sistem digital yang membuat sebuah benda menjadi nyata, dapat disentuh dan
diraba dan memiliki bentuk.
Sebagai suatu disiplin ilmu, computer
vision berkaitan dengan teori di balik sistem buatan yang mengekstrak informasi
dari suatu gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan
video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner
medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan
teorinya dan modelnya untuk pembangunan sistem computer vision. Contoh aplikasi
computer vision mencakup sistem untuk :
3) Computer Vision
Computer Vision adalah ilmu pengetahuan
dan teknologi mesin yang dapat mengerti, di mana “mengerti” dalam hal ini
berarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari sebuah gambar yang
diperlukan untuk menyelesaikan beberapa tugas. Computer vision dimanfaatkan
juga untuk membangun teori kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari
citra (gambar) yang ditangkap dalam berbagai bentuk seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera yang diambil dari berbagai sudut dan data multi
– dimensi yang didapatkan dari hasil pemindaian (scanner) medis. Computer
vision juga berusaha untuk mengintegrasikan model dan teori untuk pembangunan
sistem visi komputer.
Contoh aplikasi
computer vision mencakup sistem untuk :
- Proses pengendalian
(misalnya, suatu industri robot atau kendaraan otonom)
- Mendeteksi peristiwa
(misalnya, untuk pengawasan visual atau perhitungan penduduk)
- Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database gambar, dan urutan gambar)
- Memodelkan objek
atau lingkungan (misalnya, penyelidikan industri, analisis citra medis, atau
pemodelan topografi)
- Interaksi (misalnya,
sebagai masukan ke perangkat untuk interaksi manusia dan komputer)
4) Browsing Audio Data
Browsing merupakan aktivitas
menjelajahi dunia maya (Internet) untuk mencari informasi yang terkini tanpa
batas dan tanpa birokrasi atau dikenal juga dengan istilah surfing internet
(berselancar di dunia maya), software yang digunakan dikenal dengan nama web
browser. Beberapa contoh web browser
adalah Mozilla Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll. Dalam beberapa
tahun terakhir, perkembangan Internet telah didefinisikan kembali berbagai bidang hiburan, khususnya, yaitu
musik. Hari ini, real-time Internet Real audio streaming musik dan MP3 secara
teratur dinikmati oleh jutaan pendengar. Makalah ini menyajikan multimedia yang
berpusat manusia audio (audio informasi) sistem pencarian melalui jaringan
komputer.
Karya ini juga telah diurus
memainkan audio yang terus-menerus tanpa ada data yang mengganggu dengan
menerapkan mekanisme streaming dan buffering. Arsitektur sistem client-server
berikut model. Database digunakan untuk menyimpan informasi metadata audio.
Server audio yang bertanggung jawab untuk mengambil informasi dari database
untuk memenuhi permintaan klien. Klien menyediakan antarmuka komputer manusia
untuk pengguna melalui antarmuka pengguna grafis untuk browsing, mencari dan
memainkan audio yang menarik melalui jaringan. Berdasarkan masukan klien
permintaan pengguna ke server untuk mendapatkan informasi audio (seperti daftar
film-film bahasa tertentu, daftar lagu-lagu film tertentu dan daftar lagu
berdasarkan pencocokan pengguna memasukkan teks lirik). Audio pengambilan
informasi dari basis data akan dilakukan oleh server berbasis teks menggunakan
metode pencarian.
Browsing Audio Data merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN
(local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan video / audio metode
browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
- Menjalankan sebuah
program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP.
- Transmisi untuk
mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi.
- Mendapatkan alamat
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera
dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi
- Kopel ke layanan
server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio
data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video /
audio data melalui Internet.
5)
Speech Recognition
Speech recognation (ASR) adalah
suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima
masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat
untuk mengenali dan memahami kata-kata yangdiucapkan dengan cara digitalisasi
kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang
tersimpan dalam suatu perangkat.Pengenalan ucapan (speech recognation) dalam perkembangan
teknologinyamerupakan bagian dari pengenalan suara (proses identifikasi
seseorang berdasarka suaranya). Memasukan Pengenalan suara sendiri terbagi
menjadi dua kategori, yaitu:
- Piranti pengenalan
kata (word recognation) yang mampu merespon ucapan-ucapansecara indovidu atau
perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker
verification. Pertama kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk
mengenali suara user.
- Piranti pengenalan
kalimat (speech recognation) yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap
di dalam kalimat atau frase. Teknik - teknik statistik dipakai dalam hal pola
perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap.
6) Speech Synthesis
Speech synthesis adalah
transformasi dari teks ke arah suara (Speech). Transformasi ini mengkonversi
teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai
suara nyata, disesuaikan dengan aturan –
aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca
teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan
menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem
komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu
orang – orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca. Ada beberapa
masalah yang terdapat pada pemaduan suara,
yaitu :
- User sangat sensitif
terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat
memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara.
- Output dalam bentuk
suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah.
- Meningkatkan
keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakanhandphone, maka akan
meningkatkan biaya pengeluaran.
- Head Up Display (HUD)
merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan
penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Head Up Display (HUD)
merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan
penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Sumber :
http://id.scribd.com/doc/206037173/Teknologi-Yang-Terkait-Antar-Muka-Telematika
http://letsayafpw.blogspot.com/2014/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html
http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-interface.html
http://sunsitindari.blogspot.com/2009/11/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html